Tuesday, October 28, 2008
Europe on Screen-MUTLULUK
Category: Movies
Genre: Drama
MUTLULUK/HAPPINESS (BLISS)
Turkey 2007 Drama 126 Min Turkish English subtitles
Director: Abdullah Oğuz
Cast: Özgü Namal,Talat Bulut, Murat Han, Mustafa Azkıran
When a young woman named Meryem (Özgü Namal) is raped, her village custom requires that she be killed in order for the dishonour to be expunged from her family. A young man named Cemal (Murat Han), the son of the village leader, is given the task but at the last moment he has doubts. The pair go on the run, followed close behind by local thugs intent on killing the girl. Luckily enough, Cemal and Meryem meet up with a charismatic man named Irfan, an ex-university professor who is embarking on a sailing trip, and needs a crew. Seems Irfan is running away too--in his case from a dead marriage and an empty life. Together this unlikely trio set forth on a voyage that will change all of their lives.
==========================================================
MY SYNOPSIS & REVIEW:
Seorang gembala tua menemukan seorang gadis yang pingsan dengan pakaian yg sobek & acak2xan di tepi danau. Ternyata dia adalah Meryem, anak perempuan Tahsin di desa pedalaman Turki. Sesuai adat dan kebiasaan setempat, perempuan yang belum menikah-apabila sudah berzina (tak peduli jika dia adalah korban perkosaan)--maka harus bunuh diri atau dibunuh.
Meryem yang mengalami trauma dan amnesia tidak dapat menyebutkan siapa yang telah memperkosa-nya, didesak oleh ibu tirinya sendiri untuk bunuh diri agar tidak memalukan pihak keluarga tetapi Meryem menolak. Tahsin, sang ayah pun tidak dapat membela anaknya dan menyerahkan keputusan kepada pemimpin desa, Ali Riza--yang memutuskan mengirim Meryem ke Istanbul, didampingi anaknya yang baru pulang dari dinas militer; Cemal. Cemal pun di"titipi" tugas oleh Ali Riza untuk membunuh Meryem sesampainya di Istanbul.
Sepanjang perjalanan, Meryem dan Cemal seperti membangun "chemistry" tersendiri sehingga Cemal-pun tak sampai hati untuk membunuh Meryem, bahkan saat dia menodongkan senapan-nya ke arah Meryem untuk melompat dari jembatan-pun Cemal tak tega sehingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidak kembali ke desa, melanglang buana tanpa arah tujuan sehingga bertemu denga Irfan.
Irfan, seorang professor terkenal yang "lari" dari kehidupan mewahnya dengan berlayar sepanjang laut Aegea. Beliau mengajak Cemal dan Meryem menjadi kru kapalnya dan hubunganpun terjalin antara Irfan, Meryem dan Cemal.
Irfan yang melihat kebaikan hati dan kepolosan seorang gadis lugu--mendekati Meryem seperti anak sendiri, tetapi Cemal yang mulai jatuh hati pada Meryem tidak terima perlakuan Irfan terhadap Meryem dan mengamuk. Meryem-lah yang meredakan amarah Cemal dan Irfan membuka mata Cemal agar bisa lebih terbuka tentang perasaannya terhadap Meryem.
Dilain pihak, Ali Riza mengutus 2 anak buahnya untuk mencari Cemal dan Meryem--yang tentu saja berisi perintah untuk membunuh Meryem dan membawa pulang Cemal. Naas tak dapat ditolak--Meryem pun ditemukan dan dibawa paksa oleh 2 pesuruh tersebut. Meryem tidak mau menyerah dan lari untuk menyelamatkan dirinya. Beruntunglah Irfan dan Cemal datang pada saat yang tepat untuk menolong Meryem. Pada momen tersebut, ingatan Meryem pun kembali ke peristiwa buruk menimpa dirinya dan Cemal hanya bisa terpana saat mengetahui siapa yang memperkosa Meryem dengan brutal.
Film ini diangkat dari novel terkenal dengan judul Mutluluk karya Zülfü Livaneli dan berhasil meraih banyak penghargaan di beberapa festival film, antara lain Antalya Golden Orange Film Festival 2007 untuk Best Actor, Best Actress, Best Music, Best make up, Best Sound -- Kerala International Film Festival 2007 untuk Special Jury Prize -- Montpellier Mediterranean Film Festival 2007 dan nominasi di beberapa festival lainnya seperti Montréal World Film Festival dan Istanbul International Film Festival.
Anehnya, Zülfü Livaneli sebagai sang penulis novel tidak berperan dalam penulisan naskah, tetapi beliau hanya menata musik yang jelas sangat indah, seindah pemandangan yang berhasil ditangkap oleh layar kamera.
Film ini jelas menngangkat perjuangan seorang gadis untuk bertahan dengan hidupnya walau seburuk apapun kejadian yang menimpa dirinya. Film ini juga mengetengahkan konflik antara tradisi budaya dan kehidupan modern, antara gaya hidup pedesaan dan perkotaan, benturan budaya Asia dan Barat.
Yang pasti, selain enjoy dengan ceritanya, gw sampai berdecak kagum dengan pemandangan indah sepanjang film....
Great movie...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment