Sunday, November 16, 2008
Mengapa kita membaca AlQuran (with English Version)
Mengapa kita membaca AlQuran meskipun kita tidak mengerti satupun artinya
Ini suatu cerita yang indah :
Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur'An?
Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di tungku pemanas sambil berkata, " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.
Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong , maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau satu ember air ; aku hanya mau satu keranjang air.
Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat
tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?"
Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. "
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, didalam dan diluar dirimu .
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke
teman-temanmu. Seperti sabda Nabi Muhammad( SAW) :
" Bagi siapa saja yang membawa kebaikan maka akan mendapat ganjaran yang sama "
Rasulullah SAW bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya,
sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak.
Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).
=======================================================
Why do we read Quraan, even if we can't understand a single Arabic word ?
This is a beautiful story :
An old American Muslim lived on a farm in the mountains of eastern
Kentucky with his young grandson. Each morning Grandpa wake-up early--sit at the kitchen table reading his Quran.
His grandson wanted to be just like him and tried to imitate him in every
way he could. One day the grandson asked, "Grandpa! I try to read the
Qur'an just like you but I don't understand it, and what I do understand I
forget as soon as I close the book. What good does reading the Qur'an do?"
The Grandfather quietly turned from putting coal in the stove and replied,
"Take this coal basket down to the river and bring me back a basket of
water."
The boy did as he was told, but all the water leaked out before he got
back to the house.
The grandfather laughed and said, "You'll have to move a little faster
next time," and sent him back to the river with the basket to try again.
This time the boy ran faster, but again the bas ket was empty before he
returned home.
Out of breath, he told his grandfather that it was impossible to carry
water in a basket, and he went to get a bucket instead. The old man said,
"I don't want a bucket of water; I want a basket of water.
You're just not trying hard enough," and he went out the door to watch the boy try again. At this point, the boy knew it was impossible, but he wanted to show his grandfather that even if he ran as fast as he could,
the water would Leak out before he got back to the house.
The boy again dipped the basket into river and ran hard, but when he
reached his grandfather the basket was again empty. Out of breathe, he
said, "See Grandpa, it's useless!" "So you think it is useless?"
The old man said, "Look at the basket." The boy looked at the basket and for the first time realized that the basket was different. It had been
transformed from a dirty old coal basket and was now clean, inside and out.
"Son, that's what happens when you read the Qur'an. You mi ght not
understand or remember everything, but when you read it, you will be
changed, inside and out. That is the work of Allah in our lives.
" If you feel this email is worth reading, please forward to your
contacts/friends. Prophet Muhammad ( p.b.u.h) says: "The one who guides to good will be rewarded equally"
Monday, November 10, 2008
Discover Channel I Love The World
I like this add...
Song: Boom-De-Yada [Discovery Channel] composed by John Nau composed by Andrew Feltenstein
Lyrics used in the commercial
I love the mountains
I love the clear blue skies
I love big bridges
I love when great whites fly
I love the whole world [Les Stroud]
And all its sights and sounds
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
I love the oceans
I love real dirty things [Mike Rowe]
I love to go fast
I love Egyptian kings
I love the whole world
And all its craziness
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da [Richard Machowicz]
I love tornadoes [Joshua Wurman]
I love arachnids [Bear Grylls]
I love hot magma
I love the giant squids
I love the whole world
It's such a brilliant place
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da [Jamie Hyneman and Adam Savage]
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da [Stephen Hawking]
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
Boom-dee-ah-da, boom-dee-ah-da
Description
In outer space, two astronauts look at the earth. "It never gets old, huh." "Nope." "It kinda makes you wanna..." "Break into song?" "Yep."
As they start to sing, people from all over sing different lines, the different people representing Discovery Channel shows.
Cast
* Les Stroud ... Himself, Host Survivorman
* Mike Rowe ... Himself, Host Dirty Jobs
* Richard Machowicz ... Himself, Host FutureWeapons
* Joshua Wurman ... Himself, Storm Chasers
* Bear Grylls ... Himself, Host Man Vs. Wild
* Jamie Hyneman ... Himself, Host MythBusters
* Adam Savage ... Himself, Host MythBusters
* Stephen Hawking ... Himself
Wednesday, November 5, 2008
Quantum of Solace - 007
Quantum of Solace (QoS) jelas-jelas lanjutan dari film sebelumnya, Casino Royale (CR). jadi jangan coba-coba menonton QoS tanpa menonton CR, karena akan bingung dengan munculnya beberapa tokoh terdahulu.
Untuk cerita, terus terang gw gak puas karena walaupun sang penjahat akhirnya harus menanggung akibat kejahatannya dan dendam pribadi Bond akhirnya terbalaskan, tetap saja seperti ada yang menggantung di akhir film. Well mungkin karena memang ada rencana untuk membuat sekuel berikutnya...
Untuk villain alias penjahat; Dominic Greene masih kurang kuat karakter sebagai penjahat sehingga gw merasakan greget yang kurang sebagai lawan tanding Bond. Sedangkan untuk urusan perempuan,..mmm..gak heran, Bond gitu loh pasti ada adegan kemesraan..tapi tidak sebanyak seperti CR karena sekali lagi inti cerita adalah balas dendam Bond terhadap kematian Vesper.
Dan untuk urusan gadget, bisa dibilang QoS sangat minim senjata canggih (dan menyebabkan beberapa teman kecewa)..tapi ya logika aja,..Bond yang usaha-nya sempat dihentikan oleh M (penghentian suplai senjata dan pemblokiran kartu kredit) harus menggunakan senjata seminim mungkin
Bond di QoS bisa dibilang setara dengan Jason Bourne--hanya bermodalkan senapan minim dan kharisma...
Satu yang jadi ganjelan,...kenapa di QoS, ciri khas Bond gak keluar yah...yang itu tuh.."My name is Bond... James Bond.."
Tapi untuk film penutup akhir tahun, Quantum of Siolace is the best movie...
Subscribe to:
Posts (Atom)